Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi bersama perwakilan kementerian ESDM, yang hadir dalam konsultasi publik. PALAPA POS/Yudha.

Teknologi PSEL Dapat Kurangi Sampah Hingga 60 Persen

KOTA BEKASI - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, Yudianto menjelaskan bahwa Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) saat ini sudah menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Sekarang ini proyek PSEL kita menggunakan regulasi dari Kepala Bappenas Nomor 7 Tahun 2023 dengan skema KPBU. Nanti kita akan melaksanakan proses kerjasama pelaksanaan antara pemerintah dan badan usaha," ungkapnya.

Selain itu Yudianto, menyatakan proyek tersebut menjadi solusi untuk menangani timbunan sampah di Kota Bekasi yang mencapai 1.800 ton per hari, Selasa (26/8/2025).

"Kondisi sampah di Kota Bekasi sekarang sudah mencapai 1.800 ton per hari. Dengan PSEL nanti akan berkurang 1.000 ton, berarti berkurang 60 persen," katanya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaska bahwa Pemerintah Kota Bekasi memiliki target penyelesaian proyek tersebut hingga 2029 mendatang.

"Untuk target Pemerintah Kota Bekasi, proses lelang dan penunjukan badan usaha harus tuntas pada bulan Desember 2025. Konstruksi pembangunan ditargetkan dimulai pada 2026 agar selaras dengan target nasional penyelesaian persoalan sampah pada 2029," ungkapnya. (Yud).

Previous Post Mohamad Kurniawan Kembali Pimpin DPD Partai Gelora Kota Bekasi
Next PostSiswa Penerima PIP Aspirasi Sabam Sinaga Dipungli, Dalih Biaya Membantu Mengurus