KOTA BEKASI - Tidak butuh waktu lama, usai dilantik pada, Selasa (15/7/2025) oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto sebagai Direktur Utama PT. Mitra Patriot (PTMP), David Rahardja langsung lakukan sosialisasi ke masyarakat program pengumpulan dan pengolahan minyak jelantah (minyak goreng bekas) yang akan diolah menjadi produk bernilai ekonomi dan di ekspor ke China.

Gerak cepat (Gercep) yang dilakukan oleh David Rahardja tentunya tentunya menjadi nilai positif untuk kemajuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kota Bekasi itu. Terlebih menurut David, pengumpulan dan pengelolaan minyak jelantah memiliki nilai ekonomi.

"Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa minyak jelantah tidak boleh dibuang sembarangan karena bisa mencemari lingkungan. Minyak ini justru memiliki nilai ekonomi setelah diolah dan bisa di ekspor ke China," katanya.

Selain memiliki nilai ekonomi, pengumpulan dan pengolahan minyak goreng bekas tersebut mampu meminimalisir dampak pencemaran dilingkungan.

"Kami akan melibatkan para Ketua RT/RW. Minyak jelantah rumah tangga akan dikumpulkan oleh para Ketua RT/RW dan selanjutnya akan diolah oleh PTMP agar memiliki nilai ekonomi yang tinggi," ucapnya.

Di sisi lain, David juga mengakui bahwa dirinya memimpin PTMP dengan kondisi perusahaan yang tidak sedang baik-baik saja. Maka ke depan ia harus bekerja keras untuk memulihkan salah satu perusahaan BUMD Kota Bekasi ini.

"Tugas berat bagi saya. Salah satunya yang utama tadi pesan dari Pak Wali adalah agar Bus Patriot diaktifkan kembali, untuk mengurangi kemacetan di titik-titik tertentu," tutupnya. (Yud).